Welcome to our website !

Metode Penilaian Investasi

By 00.16 ,


Pada umumnya terdapat lima metode yang dapat dipertimbangkan untuk dipakai dalam penilaian aliran kas dari suatu investasi, yaitu :
  1. Payback Period (PP)
  2. Net Present Value (NPV)
  3. Internal Rate of Return (IRR)
  4. Profitability Index (PI)
  5. Break Even Point (BEP)
Payback Period (PP)
Adalah satu periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi (initial cash investment) dengan menggunakan aliran kas, dengan kata lain PP merupakan rasio antara initial cash investment dengan cash flow-nya yang hasilnya merupakan satuan waktu.
Rumus PP = (Nilai Investasi / Kas Masuk Bersih) x 1 tahun
Contoh :
Total Investasi Rp. 278 juta
Laba/rugitahun ke 1        : Rp. 45 juta
Laba/rugi tahun ke 2       : Rp. 80 juta
Laba/rugi tahun ke 3       : Rp. 67 juta
Laba/rugi tahun ke 4       : Rp. 93 juta
Berapa lama payback period dapat dicapai ?

Net Present Value (NPV)
NPV yaitu selisih antara present value  dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang perlu ditentukan tingkat bunga yg relevan.
Kriteria penilaian :
  • Jika NPV > 0, maka usulan proyek diterima
  • Jika NPV ≤ 0, maka usulan proyek ditolak

Dimana :           CFt             = aliran kas per tahun pada periode t
                      I0      = investasi awal pada tahun 0
                      K       = suku bunga (discount rate)
                      n       = lama investasi

Profitability Index (PI)
Penghitungan PI caranya adalah dengan menghitung melalui  perbandingan antara nilai sekarang (present value) dari rencana penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang akan datang dengan nilai sekarang (present value) dari investasi yang telah dilaksanakan. Jadi PI dapat dihitung dengan membandingkan PV kas masuk dengan PV kas keluar.
Kriteria penilaian :
  • Jika PI > 1, maka usulan proyek dapat dikatakan menguntungkan
  • Jika PI < 1, maka usulan proyek tidak menguntungkan
Rumus :
PI            =             PV Kas Masuk/ PV Kas Keluar

Internal Rate of  Return(IRR)
Metode ini digunakan untuk mencari tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan di masa yang akan datang, atau penerimaan kas, dengan mengeluarkan investasi awal.
Di mana :             t        = tahun ke
                n       = jumlah tahun
                I0      = nilai investasi awal
                CF    = arus kas bersih
                         IRR = tingkat bunga yang dicari harganya
Kriteria penilaian :
Jika IRR yang didapat ternyata lebih besar dari rate of return (tingkat bunga yg berlaku), maka investasi dapat diterima, demikian pula sebaliknya.
Rumus Interpolasi untuk menghitung IRR
Dimana :
P1           = tingkat bunga ke 1
P2           = tingkat bunga ke 2
C1           = NPV ke 1
C2           = NPV ke 2

Contoh Soal
Contoh :
Jika suku bunga diasumsikan sama tiap tahun sebesar 12%  dan arus kas masuk bersih sebesar Rp. 5.700.000 per tahun, serta nilai investasi awal Rp. 18.000.000.
Jika lama investasi diperkirakan 5 tahun,
  1. Berapakah NPV ?
  2. Berapakah PI ?
  3. Berapakah IRR ?

Jawabannya adalah : Please untuk di share ke dosen masing-masing hehehe..semoga membantu ^^
sumber: slide show mata kuliah manajemen oleh pak Agus Sudono SE.MM. (thx pak ^^)

my blog'
ervaStory



You Might Also Like

0 komentar